Selasa, 15 Desember 2015
Ada Aksi-Reaksi antara Chico Jerikho dan Raisa
Meski telah berpengalaman membintangi film layar lebar, artis peran Chicco Jerikho mengaku tetap memulai dari nol ketika ia membangun karakter yang dimainkannya dalam film Terjebak Nostalgia.
"Di setiap film yang saya mainkan itu karakternya kan berbeda, jadi harus mulai dari nol lagi, belajar sesuatu yang sebelumnya belum pernah saya pelajari," kata Chico dalam wawancara usai jumpa pers film Terjebak Nostalgia di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2015).
Chicco mengatakan, lawan mainnya dalam film tersebut, vokalis Raisa Andriana, Maruli Tampubolon, dan Khiva Iskak, bisa saling mengisi satu sama lain.
"Kami bermain itu kan bukan bermain sendiri, tetapi memang harus saling mengisi. Ada aksi dan juga reaksi. Raisa dan Ruli pertama kali main di layar lebar, tapi saya bisa belajar bersama mereka dan juga Khiva," ujarnya.
"Apalagi chemistry kami itu bagus dan dibangun sejak lama," imbuh Chico.
Disutradarai oleh Rako Prijanto, film Terjebak Nostalgia akan tayang di gedung-gedung bioskop mulai 11 Februari 2016 mendatang.
Sumber : http://entertainment.kompas.com/read/2015/12/15/210531110/Ada.Aksi-Reaksi.antara.Chico.Jerikho.dan.Raisa?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
http://faithfamilyandfstops.blogspot.com/2015/10/line-up-schalke-bisa-sehebat-ini-jika.html
Rabu, 04 November 2015
Panglima TNI minta maaf atas penembakan anggota Kostrad
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmanyto, di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, minta maaf kepada publik atas kelakuan anak buahnya di satuan Kostrad, yang menembak hingga tewas seorang warga sipil, di hadapan umum di Jalan Mayor Oking, Cibinong, Jawa Barat.
Kejadian
mengerikan itu terjadi saat Sersan Satu Yoyok Hadi, anggota intel
Kostrad bersenggolan kendaraan dengan seorang pengojek, Marsin Jasmani
--kemudian ditembak hingga tewas di tempat oleh Hadi-- di depan SPBU
Nomor 34-16803, di Jalan Mayor Oking itu, pada pukul 17.00 WIB, Selasa
petang (3/11).
Nurmantyo pernah menjadi panglima Kostrad untuk kemudian menjadi kepala staf TNI AD dan lalu panglima TNI.
Jasad
Jasmani yang tergeletak begitu saja di aspal jalan raya telah
dimakamkan di Cibinong hari ini. Sekitar 10 teman Hadi dan komandannya
mendatangi rumah duka seraya membawa berbagai sembako sebagai tanda
simpati.
Namun seluruh "kontingen" satuan itu diusir istri Jasmani dan semua barang bawaan dibuang ke luar rumah duka.
“Dalam
berkas pemeriksaan yang kami peroleh, dia mengaku mengeluarkan tembakan
peringatan, namun kemudian terdesak dan terjadilan penembakan mematikan
itu. Betul dia menembak korban,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD,
Brigadir Jenderal TNI MS Fadhilah, secara terpisah, di Jakarta, Rabu.
Kejadian
mengerikan itu di depan SPBU Nomor 34-16803 di Jalan Mayor Oking itu,
bermula dari mobil Honda CRV bernomor registrasi F 1239 DZ yang
dikemudikan Hadi disenggol korban, Marsin Jasmani, yang mengendarai
sepeda motor Honda Supra B 6108 PGX.
Tidak
terima mobilnya disenggol, Hadi mengejar Jasmani dan baru bisa dicegat
di depan SPBU Nomor 34-16803 itu. Keributan pada pukul 17.00 WIB Selasa
(3/11) itu terjadi dan disaksikan banyak orang, sampai tiba-tiba Jasmani
tumbang bersimbah darah.
Hadi kemudian kabur
dari lokasi, masuk ke jalur menuju jalan TOL Jagorawi, dan di sana juga
dia ditangkap polisi. “Saat ini Hadi ditahan di Sub Detasemen Polisi
Militer Kodam III/Siliwangi Cibinong,” kata Fadhilah.
Penembakan
hingga tewas seorang warga sipil oleh personel TNI AD ini terjadi hanya
sekitar sebulan dari peringatan HUT ke-70 TNI secara besar-besaran dan
melibatkan rakyat.
Spanduk besar-besar dan dipasang mencolok di banyak lokasi bertuliskan “Bersama Rakyat TNI Kuat”.
Slogan
itu juga kerap muncul pada berbagai kesempatan di ruang publik, menjadi
penabalan kemanunggalan TNI dan rakyat; sampai kemarin terjadi
penembakan hingga tewas seorang warga sipil oleh seorang militer aktif
dari matra TNI AD terjadi.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/527383/panglima-tni-minta-maaf-atas-penembakan-anggota-kostrad
Baca Juga :
Rabu, 02 September 2015
Di Maria Diyakini Akan Hebat Lagi di PSG Usai 'Dimatikan' Van Gaal di MU
Paris - Manajer Manchester United Louis Van Gaal dapat kritik atas caranya mengarahkan Angel Di Maria sepanjang musim lalu. Dengan Di Maria kini bernaung di bawah panji Paris Saint-Germain, pemain Argentina itu diyakini akan tampil sip lagi.
Cuma semusim pemain Argentina 27 tahun itu membela MU. Direkrut mahal dari Real Madrid dengan nilai 59,7 juta poundsterling, yang memecahkan rekor transfer Inggris Raya, Di Maria dilepas MU lebih murah dengan sekitar 46 juta poundsterling ke PSG musim panas ini.
Dalam debutnya untuk Les Parisiens, Di Maria kemudian langsung beraksi dengan menyumbang 1 assist dalam kemenangan 3-0 atas Monaco. Pada penampilan selama 24 menit tersebut, ia juga melepaskan satu tembakan.
"Ia sedikit kehilanan sedikit ketajaman, tapi itu wajar. Ia akan memberi kami ritme dan kemampuan untuk mengiris pertahanan lawan," kata gelandang PSG Edouard Cisse kepada Canal+ dan dikutip Daily Star.
"Sekarang ia akan memiliki seorang manajer baik. Salah satu musim terbagusnya adalah di bawah arahan (Carlo) Ancelotti. Van Gaal sudah mematikan dirinya."
"Ia mesti dibiarkan untuk mengekspresikan diri, ia merupakan seorang seniman. Laurent Blanc kini akan menanganinya dan ia akan punya musim yang amat bagus," tutur pemain yang juga pernah merumput di Inggris bersama West Ham United tersebut.
Sumber : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/09/02/184652/3008387/73/
Langganan:
Postingan (Atom)